CATATAN PERJALANAN NAIK BUS SUGENG RAHAYU DARI BANDUNG MENUJU YOGYAKARTA
"Sebuah panduan ketika anda naik bus sugeng rahayu . supaya perjalanan tetap nyaman dan tak njemplik ketika menerjang aspal nggronjal" . Sebenarnya saya sudah lama ngidam naik bus trayek surabaya-bandung (PP) . seringnya naik jurusan yogyakarta arah surabaya atau solo arah semarang dengan PO (perusahaan otobis) yang sama .
Sugeng Rahayu , merupakan metamorfosis dari sumber kencono . sumber kencono sekarang dikenal dengan nama sumber group yang menaungi sumber selamat dan sugeng rahayu . sumber selamat di kelas ATB , AC tarif biasa atau kelas ekonomi .
Sementara itu , Sugeng Rahayu bermain di ATB dan PATAS cepat . sudah tidak asing dengan nama-nama bus itu ? mereka masih saudara sepergasian banyak yang mencaci tapi banyak juga yang memuji . tapi saya sudah bosan membahas soal begituan . sudah standar kalau bus itu harus cepat . ngebut dan ugal-ugalan relatif .
Setelah tinggal sebulan di cirebon , sebenarnya tujuan utamanya langsung pulang ke yogyakarta . karena dulu ingat sugeng rahayu trayek bandung-surabaya . Pagi hari saat di bandung , saya menelepon agen yang ada di terminal cicaheum untuk cek kursi . katanya masih banyak yang kosong . bus terakhir di jadwalkan berangkat jam 17:30 . sebelum magrib jam 19:00 saya sudah tiba di terminal .
Ya sudah , saya langsung nebus kursi yang masih kosong ini dengan RP 125ribu plus dapat bukti pemesanan yang nanti di tukar dengan karcis coret kepada kondektur bus . Sugeng Rahayu terlambat tiba di terminal cicaheum . menurut agen , terlambat karena ada kemacetan di daerah cibiru soalnya itu ada adalah hari pertama di tahun 2017 .
Sugeng rahayu masuk terminal kurang lebih pukul 18.00 calon penumpang langsung menggruduk semacam rebutan naik . padahal sudah ada jatah kursi masing-masing . Saya berharap dapat sugeng rahayu dengan karoseri bikinan laksana . Sugeng Rahayu yang tibda di terminal menggunakan chassis hino RK8-R260 (JO8E-UF) 250 PS , diesel 5 stroke , 7 silinder inline turbocharger intercooler dengan balutan body jetbus 2+ SHD .
Kenapa istimewa ? nanti saudara saya kasih tahu eksterior memang tidak bisa di bilang jelek . tapi bagus juga tidak begitu bagus . double glass pada wind shield menjadi tren bus beberapa tahun ini .
Di kabin terdapat sekat yang memisahkan ruang kru dan penumpang . di bagian sekat menghadap ke kursi penumpang setelah naik melewati ruang kru dan melangkah masuk ke kabin penumpang , kesan pertama yan nampak bagasi kabin mirip seperti kabin pesawat terbang .
Terdapat colokan listrik dalam bagasi kabin . yang bisa menjadi sebab peperangan antar-penumpang karena harus gantian menggunakan nya . Setelah memastikan kursi , saya memutuskan melihat-lihat sekeliling ada toilet kecil di samping kiri saya , hanya terpisah lorong .
Di bagian paling belakang bus . di belakang bus ada toilet dan belakang kursi penumpang paling belakang terdapat tirai setelah saya buka ternyata disana terdapat ruang untuk istirahat kru (sopir pengganti) berisi matras yang tebal .
Sudah puas celingak-celinguk , akhirnya saya duduk di kursi yang sudah saya beli . kursi ini nyaman , recleaning seat , sandaran bisa di turunkan , kursinya hampir sesuai dengan postur punggung , jadi tidak terlalu kaku . Pukul 21:00 bus di berangkatkan , ini moment yang saya tunggu-tunggu , merasakan guncangan sugeng rahayu saat di jalan raya .
Kondektur mulai mengecek bukti pemesanan dan menukarnya dengan karcis coret setelah selesai , bliyo membagikan sebotol air mineral kepada masing-masing penumpang , kondektur selesai dengan tugasnya . kembali keruang kru , dan mematikan lampu kabin penumpang .
Selama hampir 2 jam perjalanan , sugeng rahayu masih berjalan standart dan perlahan karena padatnya kendaraan dan sempitnya jalan . mesin meraung dan sayup-sayup terdengar suara turbo yang mendesak udara melewati intercooler sebelum masuk ke ruang bakar .
Walaupun saya berada di kursi belakang dekat mesin , suara mesin memang masih terdengar , tapi tidak seberisik PO lain dengan karoseri yang lain pula . saat melahap jalan aspal yang tidak begitu bagus , sugeng rahayu masih anteng-anteng saja ,
Kenapa istimewa ? sebenarnya , seri Hino RK8 masih menggunakan suspensi daun/per daun , atau leaf spring sehingga terasa rigid .
Hino , yang sudah menggunakan suspensi udara asli bawaan pabrik adalah seri RN-285 dan RM-380 . beberapa sopir yang mengemudikan hino RN mengaku tariknya lemot dan akselerasinya tidak begitu bagus .
Selama dalam perjalanan dengan sugeng rahayu masalah yang timbul sebenarnya masalah sederhana tapi bikin basah . Bagaimana tidak , setiap penumpang yang ke toilet ada dua masalah yang di hadapi . pertama , banyak penumpang yang kesulitan membuka pintu toilet . namun saat bus berjalan penerangan remang-remang menjadi kendala saat harus membaca petunjuk manual membuka pintu toilet .
Kedua , lampu toilet hampir semua penumpang yang ke toilet mengeluh gelap . termasuk saya berkali-kali saya mencari saklar lampu saya gerayangi bagian dalam toilet tapi tidak ketemu .
Saat kondektur mengecek penumpang hingga ke belakang saat itulah saya beranikan diri bertanya , pak la,pu toilet mati yah ?
Untuk saudara-saudara yang menggunakan bus dengan fasilitas maem-macem , tidak ada salahnya untuk celingak-celinguk dulu dengan keadaan sekitar .